Beyond Citation Counts: Dampak Penerbitan Artikel terhadap Pengembangan Karir Peneliti Keperawatan

 Penelitian merupakan hal penting dalam pengembangan ilmu keperawatan dan peningkatan kualitas asuhan keperawatan. Praktik berbasis bukti (Evidence based Practice) merupakan sebuah pendekatan dalam keperawatan yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah berkaitan dengan perawatan kesehatan. Praktik berbasis bukti saat ini telah terintegrasi dalam berbagai bidang keilmuan keperawatan, seperti keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa, keperawatan anak, keperawatan manajemen, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil penelitian yang berkualitas sebagai dasar praktik berbasis bukti, yaitu melalui penelusuran artikel terpublikasi pada jurnal ilmiah yang memiliki proses penelaahan sejawat (peer-reviewed journal). Sementara, dampak sebuah publikasi artikel yang baik tidak hanya dinilai dari jumlah kutipan saja. Oleh karena itu, artikel editorial ini akan membahas dampak publikasi artikel pada jurnal ilmiah untuk disiplin ilmu, praktisi klinis, peneliti, dan akademisi keperawatan

EFEKTIVITAS PROGRAM MINDFUL SELF-COMPASSION : TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS

Program Mindful Self-Compassion (MSC) telah dipandang sebagai salah satu intervensi psikologi yang berguna dalam meningkatkan kesejahteraan individu. Meskipun penggunaan MSC telah disarankan, evaluasi keefektifannya perlu dilakukan karena pengunaan MSC dilakukan pada berbagai macam konteks yang berbeda. Review ini dilakukan pada 10 artikel jurnal berdasarkan kriteria inklusi seperti penelitian eksperimen dengan atau tanpa kelompok kontrol, partisipan tidak ada batasan usia, intervensi menggunakan MSC, tergolong jurnal peer-reviewed dan ditulis dalam Bahasa Inggris serta dapat diakses full text. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu: artikel merupakan studi literatur dan artikel merupakan meta-analysis. Hasilnya menunjukkan bahwa MSC efektif digunakan baik pada kasus non klinis maupun klinis dan pada kategori usia pelajar, dewasa maupun lansia. Pemberian MSC secara lengkap maupun modifikasi sama-sama efektif dalam meningkatkan self-compassion, mindfulness dan output kesejahteraan psikologis lainnya serta dapat menurunkan tekanan psikologis seperti ruminasi, depresi, kecemasan, stres, gejala kelelahan dan dampak negatif dari penyakit

PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOSPITAL SURVEY OF PATIENT SAFETY CULTURE (HSOPSC) DI RUMAH SAKIT: LITERATURE REVIEW

Budaya keselamatan pasien merupakah isu penting bagi manajemen rumah sakit dan faktor penting dalam penurunan kesalahan medis dan pengembangan suatu instansi, maka untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit adalah dengan melakukan evaluasi budaya keselamatan pasien pada tenaga kesehatan. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk menemukan hasil respon dan melakukan analisis positif dari penerapan budaya keselamatan dengan menggunakan metode Hospital Survey of Patient Safety Culture (HSOPSC) pada berbagai rumah sakit di negara lain. Database yang digunakan dalam pencarian data adalah Taylor & Francis Online: Peer-reviewed Journals, Science Direct, dan PubMed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel penelitian ini adalah sebagai berikut hospital survey of patient safety culture (HSOPSC), patient safety, dan safety culture. Pencarian artikel dengan tempat penelitian pada berbagai sektor kesehatan diberbagai negara dan jurnal yang telah terpublikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tahun 2019-2023. Setelah dilakukan penelusuran hingga pemilahan artikel jurnal maka didapatkan 5 judul artikel jurnal yang diambil dan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Berdasarkan hasil kaji literatur diketahui bahwa faktor yang mendukung implementasi budaya keselamatan pasien di rumah sakit antara lain adalah dukungan manajemen, respon non-punitive terhadap error, pembelajaran organisasi, staffing, ekspektasi supervisor atau manajer, kerjasama antar unit, dan kerjasama dalam unit. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu pengaruh kondisi lingkungan dan kondisi pribadi, mental dan psikologis tenaga kesehatan dalam menjawab laporan dan hasil yang diperoleh, dan masalah pribadi yang berada diluar kendali hasil penelitian

Why are medical and health-related studies not being published? A systematic review of reasons given by investigators

Objective: About half of medical and health related studies are not published. We conducted a systematic review of reports on reasons given by investigators for not publishing their studies in peer-reviewed journals. Methods: MEDLINE, EMBASE, PsycINFO, and SCOPUS (until 13/09/2013), and references of identified articles were searched to identify reports of surveys that provided data on reasons given by investigators for not publishing studies. The proportion of non-submission and reasons for non-publication was calculated using the number of unpublished studies as the denominator. Because of heterogeneity across studies, quantitative pooling was not conducted. Exploratory subgroup analyses were conducted. Results: We included 54 survey reports. Data from 38 included reports were available to estimate proportions of at least one reason given for not publishing studies. The proportion of non-submission among unpublished studies ranged from 55% to 100%, with a median of 85%. The reasons given by investigators for not publishing their studies included: lack of time or low priority (median 33%), studies being incomplete (median 15%), study not for publication (median 14%), manuscript in preparation or under review (median 12%), unimportant or negative result (median 12%), poor study quality or design (median 11%), fear of rejection (median 12%), rejection by journals (median 6%), author or co-author problems (median 10%), and sponsor or funder problems (median 9%). In general, the frequency of reasons given for non-publication was not associated with the source of unpublished studies, study design, or time when a survey was conducted. Conclusions: Non-submission of studies for publication remains the main cause of non-publication of studies. Measures to reduce non-publication of studies and alternative models of research dissemination need to be developed to address the main reasons given by investigators for not publishing their studies, such as lack of time or low priority and fear of being rejected by journals

Distributionsformate von Open Access Publikationen

Inhalt dieser Seminararbeit ist eine Untersuchung 20 großer Open-Access-Publisher zur Beantwortung der Fragen, welche der Publisher die Artikel in den von ihnen herausgegebenen Journals neben PDF auch strukturiert anbieten und welche zusätzlichen Features gegebenenfalls angeboten werden. Der Untersuchung liegen jeweils mindestens zwei Journals eines Publishers zugrunde. Die Arbeit wurde als Leistungsnachweis für die Lehrveranstaltung „Aktuelle Entwicklungen im Informationsmanagement“ im WS 2014/15 angefertigt

Market Reaction On Changes In Corporate's Name On The Indonesia Stock Exchange

The market reaction on changes in corporate's name on the Indonesia Stock Exchange. This study tried to investigate empirically market reaction over the announcement of corporate name changes of companies on the Indonesia Stock Exchange. The market reaction is measured by using abnormal return with a single index model approach. The database of corporate name change announcements on the Indonesia Stock Exchange has obtained from an annual fact book report. The sample of this study consists of the companies that make a name change from 2005 to 2017. Hypothesis test uses one sample t-test. This research's result proves that there was a positive and significant market reaction to the corporate name change announcement. Moreover, This research’s result shows that there was a positive and significant reaction on the corporate name change announcement which is included on major change while at the corporate name change announcement which included on minor change there was no significant market reaction